Jumat, 13 Mei 2011

Penetapan Cuti Bersama Dadakan Bikin Pelaku Bisnis Kelabakan



Jakarta - Pemerintah menetapkan cuti bersama secara mendadak membuat bingung para pelaku bisnis. Hal tersebut memicu kekacauan jadwal rencana kerja pada pelaku usaha.


Menurut Ekonom Drajad Wibowo, pemerintah dinilai seperti supir tembak yang seenaknya membelokan setir tanpa memikirkan penumpang yang berada di dalamnya.

"Ini pemerintah apa sopir bus tembak? Benar-benar sebuah kekacauan ketika tiba-tiba pemerintah pada Friday the 13th lagi, akhir-akhir hari kerja jumat mengumumkan senin cuti bersama," katanya kepada detikFinance, Jumat (13/5/2011).

"Pelaku usaha swasta yang paling banyak kelabakan. Kebijakan supir tembak seperti ini is very bad for business," tambahnya.

Ia mengatakan, semua rencana kerja hari senin jadi kacau. Kalangan swasta juga banyak yang kalang kabut.

"Beberapa teman di DPR bertanya-tanya, hari Senin apa jadi ada rapat kerja dengan mitra," jelasnya.

Menurutnya, jika rencana cuti tersebut diumumkan sejak jauh hari, maka cuti bersama hari senin bisa memberikan manfaat yang sangat banyak.

"Bisa menghemat bahan bakar minyak mungkin. Bisa juga bermanfaat bagi dunia pariwisata, retail, penerbangan dan transportasi. Karena masyarakat sejak jauh hari sudah bisa merencanakan apa yang akan dilakukan pada long week end," ujarnya.

Kekacauan pun terjadi ketika Bank Indonesia (BI) merespons siaran pers Humas Menko Kesra mengenai hari libur dan cuti bersama, di Senin 16 Mei dengan mengabarkan bank tetap buka dan melayani kliring seperti biasa.

Kabar itu direspons oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyatakan akan mengikuti BI untuk tetap berdagang seperti biasa. Pasalnya, perdagangan di pasar modal tergantung pada buka atau tidaknya bank untuk melakukan pembayaran.

Namun selanjutnya BI mengumumkan Senin, 16 Mei adalah cuti bersama dan tidak ada kliring, Sistem Kliring Nasional diliburkan. Seperti diketahui, hari Senin 16 Mei merupakan 'Hari kejepit nasional' karena pada Selasa, 17 Mei 2011 adalah libur memperingati Hari Waisak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar