Jumat, 11 November 2011

BERITA: Indonesia tak berminat bergabung dengan TPP

HONOLULU: Indonesia  masih belum akan bergabung dalam perjanjian Trans-Pacific Partnership (TPP) atau Kemitraan Trans-Pasifik, meski jumlah negara yang telah ikut ambil bagian dalam kemitraan itu terus bertambah.
 
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan  memang  dari pihak Amerika Serikat telah melakukan pendekatan kepada Indonesia, terkait ajakan untuk  bergabung dalam kemitraan Trans-Pasifik tersebut, antara lain juga dilakukan oleh United States Trade Representative (USTR)  saat melakukan pertemuan bilateral dengan Gita  hari ini, di sela rangkaian kegiatan KTT APEC. 
 
"Mengenai Trans Pasifik kita belum mengambil sikap  sama sekali.  Pendekatan ada,  penekanan  tak ada.  Mereka [USTR] menceritakan background ke depan maunya bagaimana , saya cerita  ke depan maunya ke mana, coba  sinkronkan kepentingan mereka dan kepentingan kita,”  kata Gita pada pers hari ini. 
 
Pembahasan soal kemitraan Trans Pasifik juga dikemukakan oleh Menteri Perdagangan Selandia Baru  Tim Groser saat melakukan pertemuan bilateral dengan Gita, yang juga dilakukan di sela rangkaian kegiatan KTT APEC hari ini.
 
Gita mengatakan Mendag Selandia Baru menceritakan perkembangan terakhir dari sejumlah negara yang  kelihatannya akan bergabung dalam TPP.
 
Saat ini, ujarnya,  negara yang  telah bergabung dengan TPP antara  lain AS, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia. Sementara itu Thailand tengah melakukan pembicaraan kembali, begitu juga dengan Jepang juga sudah memberikan sinyal  atensinya.
 
Gita mengatakan  dalam menuyikapi TPP, Indonesia  menilai perlu untuk melakukan pendalaman  dengan melakukan  studi.
 
"Kita harus cermat penyikapannya mengenai  hal-hal yang bisa memberi benefit untuk kita,  dan juga untuk mitra-mitra kita," kata Gita.
 
Masing masing pihak, tambahnya, tentunya sudah memiliki daftar keinginan saat menyatakan keinginannya bergabung dengan TPP.
 
Dalam kesempatan sama Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Gusmardi Bustami mengatakan APEC sebagai inkubator  yang mehirkan TPP, dan saat ini sudah 9 negara yang telah bergabung dalam kemitraan tersebut.
 
"Ada sembilan negara  yang sekarang bergabung yang  nantinya mungkin akan di-announce  oleh [Presiden AS] Barack Obama. Saya tidak tahu," kata Gusmardi.(sut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar