Selasa, 01 November 2011

Jadi Primadona, Ekspor Sepatu RI Tembus Rp 23 Triliun

Jakarta - Meski dilanda ancaman penurunan ekspor dari pasar Eropa dan AS, kinerja ekspor sepatu cukup terjaga. Selama 9 bulan pertama 2011 ekspor sepatu sudah menembus US$ 2,8 miliar atau kurang lebih Rp 23,8 triliun (Rp 8.500/dolar).

"Sepatu masih primadona, untuk ekspor triwulan III sudah US$ 2,8 miliar, dengan ekonomi Eropa membaik target tetap US$ 3,5 miliar (total 2011)," kata Direktur Industri Aneka Ditjen Basis Manufaktur Kementerian Perindustrian Budi Irmawan kepada detikFinance, Senin (31/10/2011).

Capaian ekspor ini sangat jauh lebih baik. Pasalnya pada tahun lalu saja, total ekspor sepatu hanya menembus US$ 2,6 miliar atau Rp 22,1 triliun. Penjualan sepatu domestik pada triwulan III dipastikan menembus Rp 8 triliun. Sementara pada kuartal II tahun ini sebesar Rp 6,7 triliun.

Sementara itu di sektor industri aneka lainnya khususnya mainan anak-anak, Budi mengatakan saat ini permintaan sedang mengalami perlambatan menjelang Natal. Tapi produksi sedang digenjot demi menyelesaikan pesanan untuk permintaan awal tahun depan.

"Mainan masih berkutat di SNI wajib yang tertunda karena berdampak pada IKM yang belum siap. Masih dibahas wajib untuk produk tertentu saja," katanya.

Meskipun proyeksi Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia menargetkan nilai ekspor mainan anak-anak sepanjang 2011 mencapai US$ 500 juta dibanding tahun lalu sebesar US$ 400 juta.
(hen/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar