Senin, 07 November 2011

Pelayaran siap pasok tongkang batu bara

JAKARTA: Industri pelayaran nasional siap memasok kebutuhan kapal nasional untuk angkutan batu bara proyek percepatan PLTU di Pulau Jawa.

Dirut PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN) Ibnu Wibowo mengatakan kegiatan angkutan batu bara dengan menggunakan kapal tongkang di Indonesia masih menjanjikan.

Menurut dia, berapa pun kebutuhan kapal tongkang untuk memasok PLTU proyek percepatan, operator pelayaran nasional siap memasoknya.

"Ketersediaan kapal nasional tidak masalah," katanya, hari ini.

Hingga selesainya proyek percepatan pembangunan PLTU di Pulau Jawa yang mencapai 6.900 mega watt, Indonesia membutuhkan pasokan 26,2 juta ton batu bara.

Jumlah kapal yang dibutuhkan diperkirakan mencapai 100 set tongkang dengan investasi tidak kurang dari US$360 juta atau rata-rata US$3,6 juta per set.

Selama Januari-Oktober tahun ini, operator pelayaran nasional membeli 150 unit tongkang dari galangan dalam negeri, terutama di Batam guna memperkuat angkutan dalam negeri.

Pembelian kapal itu untuk menopang kegiatan pengangkutan batu bara PLTU dan transhipment pendukung ekspor, terlebih kegiatan ekspor komoditas itu terus meningkat dari tahun ke tahun.

Secara keseluruhan, operator pelayaran nasional telah melakukan pengadaan kapal tongkang sebanyak 230 unit, baik dari industri galangan dalam negeri maupun luar negeri. (tw)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar