Senin, 07 November 2011

Revitalisasi angkutan truk agar dipercepat

JAKARTA: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai program percepatan revitalisasi angkutan barang dengan menggunakan truk berkapasitas 10.000 ton ke atas perlu dilakukan.

Wakil Ketua Kadin Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik Natsir Mansyur mengatakan revitalisasi angkutan barang dengan truk perlu dipercepat agar daya sektor  ini meningkat.

Menurut dia, dibutuhkan pasokan sebanyak 30.000 unit truk untuk program revitalisasi angkutan barang. “Investasi kurang lebih Rp 30 triliun, tetapi sudah termasuk investasi suku cadang,” katanya kepada Bisnis, hari ini.

Dia menjelaskan jenis truk yang direvitalisasi ini antara lain tractor head container 20--40 feet, truck, dump truck, truck tangki, truck bak terbuka, box, flat bed yang kini rata-rata berusia tua dan menurun daya saingnya.

Kadin, katanya, mendukung revitalisasi angkutan darat karena mayoritas truk yang beroperasi di Indonesia berusia tua sehingga tidak efisien dalam menunjang kelancaran arus barang di dalam negeri.

Menurut dia, program revitalisasi itu perlu segera direalisasikan seiring tuntutan untuk menekan biaya logistik nasional menjadi 10% pada 2015. "Sebab, kalau tidak direvitalisasi, biayalogistik sulit ditekan," katanya.

Natsir menambahkan kondisi sektor logistik nasional hingga kini masih menjadi sumber inefisiensi kegiatan barang sehingga memerlukan pembenahan dengan cepat, khususnya di sektor penunjang logistik.

Di sisi lain, untuk percepatan pembenahan di sektor logistik Kadin mendesak perbankan nasional atau lembaga pembiayaan di dalam negeri untuk memangkas suku bunga yang dikucurkan kepada usaha logistik. (Bsi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar