Jumat, 23 Desember 2011

PT Pos Indonesia siapkan Rp270 miliar garap bisnis logistik

JAKARTA: PT Pos Indonesia menyiapkan dana investasi sebesar Rp 270 miliar yang sebagian besar digunakan untuk mengembangkan core bisnis logistik pada tahun depan.
Direktur Utama Posindo I Ketut Mardjana mengungkapkan penetrasi bisnis logistik menjadi prioritas utama perusahaan berpelat merah tersebut pada 2012.
Posindo, serunya, telah menyuntikkan modal disetor pada bisnis logistik sebesar Rp 50 miliar dari anggaran awal yang mencapai Rp 200 miliar.
Ketut menambahkan pihaknya akan merealisasikan proses pemisahan (spin off) core bisnis logistik pada penghujung tahun ini dan segera memperkenalkan PT Logistik Pos Indonesia pada awal Januari tahun depan.
Ketut optimistis tahun depan akan menjadi momentum percepatan bisnis logistik. Dengan begitu, dia berharap dapat segera meningkatkan struktur permodalan dan mengakuisisi beberapa perusahaan logistik yang potensial.
“Kami ingin mengoptimalkan total aset yang ditaksir mencapai Rp 5 triliun. Namun realisasi pada neraca pembukuan hanya sebesar Rp 450 miliar,” ungkapnya, Kamis 22 Desember.
PT Logistik Pos Indonesia, ujar Ketut, akan memaksimalkan potensi pasar pada sejumlah sektor seperti pergudangan, freight forwarding, dan regulated agent.
Dia menilai Posindo perlu memanfaatkan ceruk pasar logistik nasional yang belum sepenuhnya tergarap.
PT Pos Logistis Indonesia telah mengajukan izin ke Kementerian Perhubungan terkait dengan penanganan regulated agent di Bandara Soekarno-Hatta. Hanya saja, hingga kini Kemenhub belum mengeluarkan izin usaha perusahaan RA. “Kami masih menunggu padahal semua persyaratan sudah dipenuhi.”
Menurut Ketut, pihaknya akan menempuh sejumlah upaya strategis guna mencapai target laba sebesar Rp 182 miliar pada tahun depan. Posindo berencana merevitalisasi sejumlah gedung yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
“Nantinya di setiap gedung PT Pos ada bank, warehouse, dan pusat perbelanjaan,”ujarnya.
Bisnis properti
Selain mengoptimalkan core bisnis logistik, Posindo berencana membidik sektor properti. Menurut Ketut, pihaknya akan membentuk anak perusahaan yang khusus bergerak pada bidang properti pada Februari tahun depan. Nantinya, Posindo akan menggarap pengembangan shoping center, hotel, butik, dan lainnya.
Ketut mengungkapkan Posindo akan memaksimalkan peluang pendapatan di luar bisnis utama yakni jasa pengiriman paket dan surat. Menurutnya, bisnis surat-menyurat sudah tidak dapat lagi diandalkan menyusul perkembangan teknologi yang kian pesat.
“Saat ini yang tersisa hanya corporate mailing. Personal mailing sudah tidak ada harapan lagi.”  (ea)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar