Selasa, 07 Agustus 2012

IMPOR GULA: Indonesia impor 260.000 ton gula mentah

JAKARTA: Pemerintah akan memberikan izin impor gula mentah sekitar 260.000 ton kepada pabrik gula berbahan tebu.

Dengan begitu, stok gula pada akhir tahun ini 1,1 juta ton dan dapat memenuhi kebutuhan Januari-Juli 2013.

Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Gamal Nasir mengatakan dalam rapat koordinasi terbatas bidang pangan belum lama ini, pemerintah merekomendasikan impor raw sugar 260.000 ton kepada PTPN, PT Rajawali Nusantara Indonesia, dan pabrik gula milik swasta.

“Rencana impor raw sugar ini untuk pengamanan stok gula tahun depan. Saat berada di luar musim giling tebu yaitu Januari-Juli 2013. Stok ideal gula kristal putih pada akhir tahun 1,1 juta ton. Dengan adanya izin impor 260.000 ton itu, stok gula pada akhir tahun ini 1,1 juta ton,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (6/8/2012).

Gamal menegaskan produksi gula di dalam negeri pada tahun ini sudah dapat mencukupi kebutuhan konsumsi langsung masyarakat. Namun, impor raw sugar itu, katanya, hanya untuk mengamankan kebutuhan gula pada tahun depan.

Perkembangan Produksi Gula
Tahun
Areal (ha)
Produksi tebu (juta on)
Rendemen (%)
Produksi gula (juta ton)
2008              
436.504                
    32,96                        
8,2                 
2,70
2009
422.935
32,17
7,8
2,62
2010
418.259
34,22
6,5
2,21
2011
450.297
30,32
7,4
2,23
2012
451.998
33,73
7,9
2,66
Sumber: Kementan, 2012
Ket: *taksasi

Di Indonesia, gula dibagi menjadi dua yaitu gula krital putih dan gula kristal rafinasi. Gula kristal putih gula yang diproduksi oleh pabrik gula milik PTPN dan swasta yang berbahan baku tebu. Adapun  gula kristal rafinasi, gula yang berbahan baku raw sugar untuk kebutuhan industri.

“Kalau gula untuk konsumsi langsung masyarakat, kita sudah swasembada. Rencana impor raw sugar ini hanya untuk stok saja agar kebutuhan gula pada tahun depan sudah dipastikan cukup,” jelasnya.

Pemerintah juga memberikan izin impor raw sugar pada awal tahun ini 240.000 ton kepada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Namun, realisasi impor sampai dengan akhir April lalu hanya 180.000 ton atau 75%.

Menurutnya, rencana impor raw sugar itu akan diberikan pada saat ini ketika pabrik gula masih menggiling tebu. Gula mentah impor itu diharapkan dapat memaksimalkan kapasitas pabrik gula, sehingga pabrik menjadi lebih efisien.

Dia menambahkan stok gula pada akhir tahun ini diprediksikan hanya sebanyak 861.000 ton. Dengan penambahan impor raw sugar 260.000 ton, maka stok gula akhir 2012 sebanyak 1,1 juta ton.(msb)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar