Senin, 13 Agustus 2012

IMPOR GULA MENTAH: PTPN X desak pembukaan impor raw sugar

JAKARTA: PT Perkebunan Nusantara X meminta agar rencana pemerintah untuk memberikan izin gula mentah (raw sugar) kepada pabrik gula untuk mengisi idle capacity cepat direalisasikan, karena musim giling tebu oleh beberapa pabrik akan segera selesai pada Oktober mendatang.

Sekretaris Perusahaan PTPN X Cholidi mengatakan pabrik gula milik PTPN X yang berada di Jawa tidak membutuhkan gula mentah, karena pasokan tebu sudah cukup untuk mengisi kebutuhan pabrik.

Menurutnya, pabrik gula milik PTPN X yang berada di luar Jawa yaitu di Sulawesi yang justru membutuhkan raw sugar untuk mengisi idle capacity, karena pasokan tebu di daerah itu sedikit.

"Proses impor raw sugar harus segera dipercepat. Pabrik gula kami yang di Sulawesi butuh sekitar 20.000 ton, tetapi kalau waktunya semakin mundur, maka keperluan juga berkurang, karena tergantung dari hari giling yang tersisa," ujarnya kepada Bisnis, hari ini.

Namun, rencana impor raw sugar itu untuk mengamankan stok gula pada akhir tahun guna memenuhi kebutuhan 2013. Namun, volume impor raw sugar itu harus diperhitungkan secara detail, agar tidak terjadi over supply sehingga menyebabkan harga gula jatuh.

Cholidi memaparkan PG milik PTPN X yang membutuhkan raw sugar itu yaitu 3 PG yang berada di Sulawesi Selatan sebanyak 20.000 ton.

Sementara itu, PTPN XI diperkirakan mendapatkan alokasi impor raw sugar 30.000 ton, tetapi rekomendasi dari Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian hanya 10.000 ton.
Impor raw sugar untuk mengisi idle capacity itu untuk dipolah guna optimalisasi kapasitas, sehingga menambah cadangan gula nasional.

Menurutnya, harga raw sugar saat ini juga sedang tinggi. Proses giling tebu 3 PG PTPN X yang berada di Sulawesi Selatan, katanya, akan selesai pada awal Oktober mendatang.(api)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar