Rabu, 15 Agustus 2012

PERUM BULOG : Mendag tak sepakat jadi importir tunggal

JAKARTA : Menteri Perdagangan Gita Wirjawan tidak sepakat jika Bulog menjadi importir tunggal untuk komoditas pangan di luar beras karena akan mengganggu sistem perdagangan yang sudah ada.

Menurutnya, pelaku usaha, khususnya importir kedelai, telah membina jaringan selama bertahun-tahun dengan eksportir di Amerika Serikat, Brasil dan Argentina sehingga mampu menutup kebutuhan kedelai di dalam negeri.

Jangan sampai kalau Bulog nanti berperan untuk mengambil alih importasi beberapa komoditas, itu mendisrupsi (mengganggu) operasional yang sudah ada, yang sudah dilakukan oleh para pedagang.

"Karena kalau disruptif, nanti konsumen juga yang dirugikan," katanya di sela buka puasa bersama di Kementerian Perdagangan, Selasa (14/8/2012).

Pihaknya meragukan apakah Bulog cukup berpengalaman menjalin jaringan bisnis dengan produsen di luar negeri dan memiliki infrastruktur yang memadai untuk melakukan importasi.

Menurutnya, Bulog semestinya dapat bekerjasama dengan para importir dalam pengadaan kedelai. Namun, dia mengaku masih mempelajari bentuk kerjasama yang ideal antara BUMN pangan itu dengan importir.

"Ini harus dicari mekanisme yang win-win. Jangan sampai zero sum game gitu lho. Dan, saya tidak melihat mereka tidak bisa bekerjasama," ujarnya. (ra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar