Senin, 03 September 2012

Jalur Distribusi Macet Parah

JAKARTA: Pasca libur Lebaran, jalur distribusi dari dan menuju pelabuhan Tanjung Priok, kembali mengalami kemacetan parah sejak pagi hingga siang hari ini, Senin (3/9).

Pantauan Bisnis hari ini, kemacetan akibat kepadatan arus kendaraan pengangkut barang dan peti kemas mulai terjadi pada ruas jalan raya cakung-cilincing, perempatan Marunda, hingga ke jalan Raya Pelabuhan Tanjung Priok.

Kondisi kemacetan bertambah karena sampai saat ini pengerjaan akses tol langsung Pelabuhan Tanjung Priok yang bakal terkoneksi dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR) belum rampung dikerjakan.

Kendati demikian, kepadatan antrean trailler pengangkut brang dan peti kemas belum sampai berimbas hingga di dalam pelabuhan Tanjung Priok.

"Aktivitas pengangkutan/ distribusi kargo mulai beroperasi normal kembali hari ini.Para Sopir Trailler sudah kembali mengoperasikan armadanya. Ya..seperti biasa kemacetan tidak bisa dihindari," ujar Sumihar Hutagaol, Wakil Ketua Organda Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Tanjung Priok kepada Bisnis, Senin (3/9/2012)

Dia mengatakan volume armada trailler yang melintasi akses/jalur distribusi dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok saat ini sudah tidak sebanding dengan ruas jalan yang tersedia.

"Jalannya sangat terbatas, akibatnya operator angkutan kini tidak bisa memperkirakan waktu tempuh pengangkutan," paparnya.

Dia berharap pemerintah secepatnya menyelesaikan akses tol langsung Pelabuhan Tanjung Priok-JORR untuk memberikan kepastian waktu tempuh armada pelabuhan, sekaligus mengurangi kemacetan.

Dihubungi Bisnis melalui telpon selulernya, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Sofian Pane mengatakan aktivitas jasa kepelabuhanan termasuk distribusi kargo mulai normal secara penuh hari ini.

"Setelah libur Lebaran, hari ini semua kegiatan logistik sudah bergerak full," ujarnya.(bas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar