Selasa, 11 September 2012

Nilai Impor Bahan Baku Capai US$81,95 Miliar

JAKARTA: Impor Indonesia masih didominasi bahan baku/penolong sebesar 72,66% dari total impor karena membaiknya realisasi aktivitas investasi dan meningkatnya output industri di Tanah Air.

Badan Pusat Statistik menyebutkan impor bahan baku/penolong pada Januari-Juli 2012 mencapai US$81,95 miliar, disusul barang modal US$17,25 miliar dan barang konsumsi US$7,55 miliar.

Barang modal dan barang konsumsi mengambil peran masing-masing 20,28% dan 7,06% terhadap total impor Januari-Juli sebesar US$112,78 miliar.

Dibandingkan dengan realisasi pada periode sama tahun sebelumnya, impor bahan baku/penolong hanya naik 9,28%, sementara barang modal melonjak 32,59% dan barang konsumsi 5,43%.

Lonjakan impor barang modal didorong oleh impor mesin dan peralatan mekanik sebesar US$16,67 miliar, mesin dan peralatan listrik US$11,31 miliar, kapal terbang dan bagiannya US$2,58 miliar.

Sementara, kenaikan impor bahan baku/penolong disumbang oleh impor besi dan baja sebesar US$6,32 miliar, plastik dan barang dari plastik US$4,19 miliar dan pupuk US$1,37 miliar. (08)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar