Selasa, 05 Mei 2015

Ekspor Kopi Indonesia Bakal Tersalip Ethiopia?

TEMPO.CO, Jakarta - Ethiopia tengah gencar melakukan penetrasi pasar kopi di tingkat global. Target awal, menurut Ketua Asosiasi Kopi Africa (AFCA) Abdullah Bagerish, adalah bisa masuk dalam peringkat enam besar eksportir kopi dunia.

"Kami percaya diri kopi Ethiopia mampu juara di tingkat dunia, khususnya bersaing di pasar Amerika Serikat," ujar Abdullah Bagerish, Ketua AFCA, sebagaimana dikutip All Africa, Senin, 27 April 2015.

Saat ini ekspor kopi Ethiopia ke pasar dunia mencapai 350 juta ton per tahun atau meningkat hingga 10 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jumlah ini hampir mendekati posisi Indonesia yang mencapai 500 juta ton per tahun.

Indonesia memegang peran sebagai eksportir kopi terbesar keenam dunia dengan nilai pasar 5,46 persen. Pasar kopi saat ini masih dikuasai Brazil, Kolombia, Vietnam, Kanada, dan Guatemala.

Adapun pelanggan utama kopi dunia saat ini masih dipegang oleh Amerika Serikat, kemudian menyusul Uni Eropa dan Jepang.

Ethiopia menjadi tuan rumah konferensi Asosiasi Kopi Specialty Amerika Serikat di Seattle, Washington, pada pertengahan April lalu. Di konferensi ini, sepuluh investor global menyepakati kerja sama pasokan kopi dari pebisnis Ethiopia.

Ethiopia dikenal sebagai negeri penemu kopi sejak puluhan tahun sebelum Masehi. Kopi yang diekspor sebagian besar saat ini berjenis Arabika.

Saat ini Ethiopia menjadi produsen kopi Arabika terbesar di Afrika. "Historis dan kultur adalah modal utama kami," kata Bagerish.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar