Senin, 28 Mei 2012

DPR Pertanyakan Temuan 3 Jasad di Dekat TKP Sukhoi

JAKARTA - Komisi V DPR akan menyertakan poin tambahan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kemeterian Perhubungan yang digelar hari ini. Poin tersebut adalah mengenai ditemukannya tiga jenazah oleh warga sekitar Gunung Salak, Jawa Barat, yang diduga merupakan korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, beberapa waktu lalu.

"Justru yang itu kan satu isu yang akan dipersoalkan," kata salah satu anggota Komisi V, Teguh Juwarno kepada wartawan di DPR, Jakarta, Senin (28/5/2012).

Menurut Teguh, hal tersebut patut untuk ditelusuri, mengingat pada awalnya pihak penerbangan mengatakan bahwa jumlah penumpang adalah 50.

"Di dalam manifes kan 45. Tadinya kan 50 awalnya. Bagaimana kita bisa memastikan kalau itu 50, manifesnya 45, kan hancur," sambungnya.

Lebih lanjut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai bahwa pihak penerbang harus bertanggungjawab terhadap ketiga jenazah temuan warga tersebut. "Yang pasti ada pelanggaran SOP terkait manifes. Itu otoritas penerbangan harus bertanggung jawab," tandasnya.

Sebelumnya, warga Sukabumi yang bermukim di sekitar Gunung Salak menemukan tiga jenazah di dekat lokasi jatuhya pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100. Diduga kuat, salah satu jenazah merupakan warga Rusia korban pesawat SSJ 100. Jenazah warga Rusia itu ditemukan dalam kondisi utuh. Dua jenazah lainnya ditemukan dalam kondisi tidak utuh.

Jenazah ditemukan warga yang tergabung dalam Asosiasi Masyarakat Pengelola Hutan Bukan Kayu Indonesia (AMP-HBKI) Kabupaten Sukabumi.

(lam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar