JAKARTA: PT Pos Indonesia mendirikan anak perusahaan bernama PT Pos
Logistik Indonesia bermodalkan Rp200 miliar pada akhir tahun ini.
Anak perusahaan yang segera berdiri ini akan menangani transportasi,
jasa pergudangan atau warehouse, pengiriman kargo, dan regulated agent
atau agen inspeksi.
"Tahun ini kita bentuk PT Pos Logistik Indonesia, tahun ini terbentuk
akte notarisnya. Nanti bergerak di bidang transporting, warehouse,
freight forwarding, dan regulated agent," kata Direktur Utama PT Pos
Indonesia I Ketut Mardjana kepada Bisnis hari ini.
Ketut mengatakan sektor logistik itu penting dan pasarnya besar. Namun
Pos Indonesia hanya berperan kecil, 0,01% terhadap pasar logistik
nasional. "Makanya kami mendirikan anak usaha yang sengaja dipisah dari
divisi unit PT Pos Indonesia. Ini bagaimana kita mendorong logistik
lebih besar," tutur Ketut.
Dia menambahkan pihaknya melakukan spin off atau pemisahan unit
logistik menjadi anak perusahaan. Setelah lepas, perusahaan baru ini
akan jalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan yang mendukung usahanya,
seperti Bulog, Garuda Indonesia dan perusahaan multinasional maupun
internasional.
Ketut menjelaskan untuk mendirikan PT Pos Logistik Indonesia ini
modal awalnya Rp200 miliar dan modal disetor Rp50 miliar. "Nantinya kita
tingkatkan modal ini. Logistik ini akan menjadi besar. Ini hanya modal
awal pendirian sebagai bentuk investasi kami," tuturnya.
Dia menambahkan PT Pos Logistis Indonesia ini nantinya akan mengurusi
regulated agent (RA) atau agen inspeksi yang memeriksa keamanan barang
kargo pesawat udara.
Untuk RA ini, lanjutnya, Pos Indonesia sudah mengajukan perizinan ke
Kementerian Perhubungan, tetapi belum keluar perizinannya hingga saat
ini. (arh)