ilustrasi
Jakarta - Pihak Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok menyatakan kegiatan pemindahan lokasi penumpukan dan pemeriksaan fisik peti kemas jalur merah atau behandle mulai berlangsung normal. Setelah sebelumnya sejak tanggal 20 Mei 2011 proses behandle di JICT sempat terhenti.
Presiden Direktur JICT Helman Sembiring mengatakan sejak 25 Mei 2011 proses kegiatan operasional behandle di PT Graha segara telah berjalan dan kegiatan operasional kapal telah kembali normal sejak tanggal 26 Mei 2011.
"Dengan penuh rasa hormat, kepada seluruh pengguna jasa kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Helman dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikFinance, Kamis (26/5/2011).
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah pemulihan pasca kejadian terhambatnya proses behandle di JICT, termasuk kepada kapal-kapal yang mengalami gangguan beberapa hari lalu.
Seperti diketahui sejak 20 Mei 2011 kegiatan pemeriksaan fisik peti kemas jalur merah atau behandle di PT Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) Tanjung Priok yang dikelola PT Graha Segara terhambat. Sedikitnya 842 kontainer sempat tertahan di tempat penampungan sementara (TPS). Masalah ini berawal dari permasalahan internal perusahaan yang terjadi di JICT sehingga terjadi penumpukan kontainer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar