JAKARTA: PT Pos Indonesia menyiapkan dana investasi sebesar Rp 270
miliar yang sebagian besar digunakan untuk mengembangkan core bisnis
logistik pada tahun depan.
Direktur Utama Posindo I Ketut Mardjana mengungkapkan penetrasi bisnis
logistik menjadi prioritas utama perusahaan berpelat merah tersebut pada
2012.
Posindo, serunya, telah menyuntikkan modal disetor pada bisnis logistik
sebesar Rp 50 miliar dari anggaran awal yang mencapai Rp 200 miliar.
Ketut menambahkan pihaknya akan merealisasikan proses pemisahan (spin
off) core bisnis logistik pada penghujung tahun ini dan segera
memperkenalkan PT Logistik Pos Indonesia pada awal Januari tahun depan.
Ketut optimistis tahun depan akan menjadi momentum percepatan bisnis
logistik. Dengan begitu, dia berharap dapat segera meningkatkan struktur
permodalan dan mengakuisisi beberapa perusahaan logistik yang
potensial.
“Kami ingin mengoptimalkan total aset yang ditaksir mencapai Rp 5
triliun. Namun realisasi pada neraca pembukuan hanya sebesar Rp 450
miliar,” ungkapnya, Kamis 22 Desember.
PT Logistik Pos Indonesia, ujar Ketut, akan memaksimalkan potensi pasar
pada sejumlah sektor seperti pergudangan, freight forwarding, dan
regulated agent.
Dia menilai Posindo perlu memanfaatkan ceruk pasar logistik nasional yang belum sepenuhnya tergarap.
PT Pos Logistis Indonesia telah mengajukan izin ke Kementerian
Perhubungan terkait dengan penanganan regulated agent di Bandara
Soekarno-Hatta. Hanya saja, hingga kini Kemenhub belum mengeluarkan izin
usaha perusahaan RA. “Kami masih menunggu padahal semua persyaratan
sudah dipenuhi.”
Menurut Ketut, pihaknya akan menempuh sejumlah upaya strategis guna
mencapai target laba sebesar Rp 182 miliar pada tahun depan. Posindo
berencana merevitalisasi sejumlah gedung yang tersebar di beberapa
daerah di Indonesia.
“Nantinya di setiap gedung PT Pos ada bank, warehouse, dan pusat perbelanjaan,”ujarnya.
Bisnis properti
Selain mengoptimalkan core bisnis logistik, Posindo berencana membidik
sektor properti. Menurut Ketut, pihaknya akan membentuk anak perusahaan
yang khusus bergerak pada bidang properti pada Februari tahun depan.
Nantinya, Posindo akan menggarap pengembangan shoping center, hotel,
butik, dan lainnya.
Ketut mengungkapkan Posindo akan memaksimalkan peluang pendapatan di
luar bisnis utama yakni jasa pengiriman paket dan surat. Menurutnya,
bisnis surat-menyurat sudah tidak dapat lagi diandalkan menyusul
perkembangan teknologi yang kian pesat.
“Saat ini yang tersisa hanya corporate mailing. Personal mailing sudah tidak ada harapan lagi.” (ea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar