Menteri Pertanian Suwono mengatakan pemberian tambahan kuota impor itu untuk memenuhi kebutuhan industri pengolahan daging untuk jenis CL 85 untuk jatah sampai akhir tahun ini.
"Sudah diputuskan dalam rapat koordinasi di Menko Perekonomian, impor daging sapi ditambah 7.000 ton untuk jenis CL 85, seluruhnya untuk industri pengolahan," ujarnya kepada Bisnis, hari ini, Kamis (19/07).
Menurutnya, Kementerian Perindustrian yang merekomendasikan impor daging jenis CL 85 sebanyak 7.000 ton kepada industri pengolahan.
"Keputusan soal pemberian kuota impor daging sapi kepada industri itu dilakukan pada saat rapat Menko Perekonomian pada awal pekan ini."
Pihaknya menilai penambahan impor itu hanya untuk memenuhi kebutuhan industri pengolahan, bukan untuk dijual di pasar. Maka pihaknya mendukung penambahan kuota impor itu, karena industri menghadapi kesulitan pasokan.
"Apalagi, pasokan daging jenis CL 85, tidak dapat dipenuhi di dalam negeri. Tidak banyak dari dalam negeri."
Suswono menambahkan pihaknya akan mengawasi agar daging impor untuk industri tersebut dipastikan tidak masuk ke pasar eceran. (Bsi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar