Senin, 09 Desember 2024

Bea Cukai Dukung Pemberdayaan UMKM di Kalimantan dan Maluku


 

Jakarta, 09-12-2024 – Pemerintah terus berkomitmen meningkatkan kontribusi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terhadap perekonomian. Bea Cukai, sebagai perwakilan pemerintah di bidang keuangan negara, telah melaksanakan beberapa kegiatan untuk mendukung pemberdayaan UMKM, seperti kerja sama dalam pembinaan UMKM untuk ekspor dan penyelenggaraan bazar UMKM.


Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, mengungkapkan bahwa Bea Cukai sebagai industrial assistance dan trade facilitator memiliki peran penting untuk mengasistensi industri dan memfasilitasi perdagangan dalam negeri agar dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. 

“Kami berkomitmen memberikan asistensi kepada para pelaku UMKM yang berencana memperluas jangkauan pasar hingga ke luar negeri,” ujarnya.

Bea Cukai Nanga Badau bekerja sama dengan Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) menggelar rapat koordinasi untuk mendorong peningkatan ekspor produk UMKM di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, pada Senin (02/12).

Dalam kesempatan tersebut, Bea Cukai Nanga Badau memberikan pemaparan terkait ketentuan kepabeanan di bidang ekspor, sebagai langkah nyata mendukung kemajuan UMKM lokal.

Sementara itu, sebagai bagian dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Maluku turut hadir dalam kegiatan bazar UMKM yang digelar oleh Kemenkeu Satu Maluku di lapangan Gedung Keuangan Negara pada Jumat (01/11). Bazar ini merupakan salah satu program pemberdayaan UMKM Maluku Naik Kelas bersama Kemenkeu Satu yang diikuti oleh beragam pelaku UMKM dari sektor kuliner maupun nonkuliner.

“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional karena telah terbukti mampu bertahan di masa krisis ekonomi. Untuk itu, melalui program pemberdayaan yang telah dilakukan pemerintah, diharapkan dapat mendorong UMKM untuk ekspor sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke depannya,” pungkas Budi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar