Senin, 09 Juli 2012

Saya Terpaksa Jadi Pengusaha

VIVAnews - Salah satu orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes, Chairul Tanjung, mengaku terpaksa berbisnis untuk dapat bertahan hidup dan melanjutkan kuliah secara mandiri.

Untuk kegiatan bisnis itu, Chairul menyebut ada tiga tipe pengusaha. Pertama, menjadi pengusaha karena melihat adanya kesempatan, kedua, ada yang menjadi pengusaha karena bapaknya pengusaha, dan ketiga, ada yang terpaksa menjadi pengusaha.

"Saya termasuk yang tipe terpaksa menjadi pengusaha. Kalau tidak menjadi pengusaha, saya tidak bisa sekolah, tidak bisa kuliah," kata Chairul dalam acara Sharing and Book Signing "Chairul Tanjung Si Anak Singkong" di Jakarta, Senin 2 Juli 2012.

Menurut CT, panggilan akrabnya, untuk memulai usaha bisa dari sektor informal terlebih dahulu. Untuk memulai, tidak perlu rencana jangka panjang, cukup mulai sekarang juga.
Ia mengaku bahwa untuk memulai usaha pertama kali adalah hal tersulit yang harus dilakukan seorang pengusaha. Namun, jika telah berjalan, ke depan akan lebih mudah.

"Just do it, lakukan saja. Jangan pernah berpikir nanti bagaimana. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan. Kalau hanya memikirkan nanti gimana-gimana, maka kebanyakan plan-nya. Ada peluang, samber," katanya.

Setelah usaha berjalan, CT melanjutkan, jangan lagi menggerakkan roda usaha dengan feeling, karena bisa saja salah. Jika roda usaha sudah mulai membesar, cara berpikir sudah mulai berbeda, sehingga ia menganjurkan untuk belajar mengenai ekonomi makro.

Ilmu ekonomi makro, dia menambahkan, akan berguna untuk kelangsungan bisnis. Ia mencontohkan apa yang terjadi di ekonomi global, maka akan berdampak langsung dengan perekonomian Indonesia. "Passion dalam memulai usaha itu penting, namun tidak cukup bermodalkan itu," katanya. (art)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar