HONOLULU: KTT APEC mengingatkan agar negara anggota yang berada di
kawasan Asia Pasifik untuk melakukan komitmen untuk menghapus tarif
bea masuk impor menjadi 0% seperti disepakati dalam Bogor Goals di
1994.
Gusmardi Bustami, Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan
Internasional Kementerian Perdagangan, mengatakan hal itu dikemukakan
dalam kesimpulan senior official meeting yang diselenggarakan dalam
rangka perhelatan KTT Asia Pacific Economic Cooperation di Convention
Center pada hari ini, setelah dilakukan tiga kali SOM yaitu di
Washingtn, Montana, dan San Fransisco.
Hasil pembahasa di SOM akan dibawa ke pertemuan tingkat menteri di KTT
APEC yang akan dilakukan pada 11 November 2011 di Honolulu.
"[Dalam kesimpulan SOM] ini kita kembali lagi menegaskan komitmen untuk
mencapai Bogor Goala yang sudah diputuskan di 1994 di Indonesia," kata
Gusmardi hari ini, usai melakukan SOM dalam rangka perhelatan KTT
APEC yang tengah berlangsung di Hawaii Convention Center, Honolulu,
Hawaii, AS.
Seperti yang telah disepakati di Bogor Goals, ujarnya, negara maju pada
tahun 2010 akan menghapuskan semua tarifnya. Sementara itu bagi negara
berkembang yang menjadi anggota APEC pada 2020.
Dia mengatakan saat ini sudah 80%-85% negara maju yang masuk dalam
APEC telah menetapkan bea masuk menjadi 0%. Untuk negara berkembang
terus memantau dalam rangka penerapan kesepakatan tersebut di 2020.
"Sekarang di negara berkembang perlu kita lihat sampai di mana
sekarang komitem untuk penghapusan tarif menjadi 0% pada tahun 2020.
Kita masih ada waktu sampai 2020, akan kita coba untuk review semua,"
kata Gusmardi. (sut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar